Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)

Digitalisasi Desa Untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Dan Informasi Siti Asmaniyah Mardiyani; Desy Nofita Sari; Suhartini Koti; Ririn Cahyati; Hardianti Safitri; Mahmud Abdul Aziz; Buchori Muslim; Andre Afriadi; Diki Heru Frandika; Didit Hendrawan; Panji Eka Sukmana
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v1i3.6533

Abstract

Desa adalah sumber data paling akurat untuk pencarian data kependudukan. Untuk itu, cara pengumpulan data penduduk, pengisian data dalam format, pengolahan data hingga penyajian informasi data kependudukan kepada masyarakat harus dilakukan secara efektif dan efisien agar informasi yang tersampaikan dapat dengan cepat dan akurat. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 tahapan yakni survey; implementasi kegiatan; dan evaluasi kegiatan. Survey di lakukan di Balai Desa Putat Lor, Kecamatan Gondang Legi, Kabupaten Malang. Tim melakukan pendampingan pengurusan kembali username dan password website Desa Putat Lor. Dan hingga kegiatan KKN selesai dilakukan proses pengurusan masih berjalan.  Dalam kegiatan ini juga dilakukan kegiatan memperbaharui software-software utama untuk layanan administrasi; desa seperti Microsoft Office, Microsoft Power Point, Microsoft Excel. Dengan tema Digitalisasi Desa untuk Meningkatkan Kualitas Layanan dan Informasi Desa Putat Lor sebagai program kerja dari tim KKN kelompok 74 tahun 2020 yang memiliki tujuan mengubah proses pengurusan dan layanan administrasi di Desa Putat Lor menjadi lebih baik kualitasnya dan informasi tentang Desa Putat Lor lebih mudah dicari oleh masyarakat luas dengan memperbaharui perangkat lunak/sotfwar;e dan mengakseskan situs website khusus untuk memaparkan Desa Putat Lor dan potensi-potensinya.
Edukasi Praktek Cuci Tangan Standar WHO dan Peduli Lingkungan Siti Asmaniyah Mardiyani; M. Hidayatullah; Muhammad Zamik Sofa; Phila Delphia; Hazel Muhamad; Muhammad Anggi Tiar Nugraha; Amar Syaf Pirain; Muhammad Ainul Yaqin; Solid Sukari; Hasan Ainurridha A. Bajuber; Muhammad Bima Bintang Mulya; Toh Bagus Abbas; Siti Nur Azrina; Vicky Tri Syahputra
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.953 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i2.6531

Abstract

Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk mencegah penyebaran penyakit. Tangan sendiri justru seringkali menjadi perantara dari berbagai bakteri untuk masuk ke dalam tubuh kita. Agar memperoleh hasil yang maksimal, Anda sebaiknya mengetahui bagaimana teknik mencuci tangan yang benar. Tahap pertama yaitu melaksanakan survey; bersama  sebagian dari kami kelompok 76 yang ikut serta kegiatan tersebut mohon izin kepada pihak sekolah untuk mengadakan sosialisasi lingkungan; hidup sehat serta cuci tangan yang baik dan benar.  Tahap selanjutnya pada minggu kedua kami mulai melaksanakan proses sosialisasi dan edukasi yang sudah di jadwalkan sesuai rencana program kerja kelompok 76. Praktek melakukan cuci tangan tangan yang baik dan benar secara bersama-sama yang diperagakan oleh anggota kelompok 76 dan di ikuti oleh  parasiswa/siswi serta memberikan pengertian tentang pentingnya peduli terhadap lingkungan, mengajak para siswa/siswi mengena langsung lingkungan yang ada disekitar desa putatlor, mengumpulkan sampah yang ada di jalan maupun di sekitar sekolah sekaligus membedakan antara sampah organik dan anorganik, dengan harapan penanaman cinta lingkungan sejak dini mampu memotifasi parasiswa/siswi mengerti betapa pentingnya mencitai kebersihan lingkungan supaya terhindar dari penyakit maupun bahaya bencana; alam yang dapat timbul dari kerusakan lingkungan oleh sampah. Masih banyak masyarakat di Desa Putatlor Kecamatan Gondang legi Kabupaten malang  yang mengabaikan kebersihan diri maupun lingkungan di sekitar mereka, yang dapat ber dampak buruk terhadap kesehatan; diri masyarakat, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mencuci tangan secara rutin dan teratur mengakibatkan masyarakat mudah terjangkit penyakit; seperti demam, flu, maupun batuk itu dapat berdampak buruk terhadap kesehatan.
Penerapan Pintu Air Otomatis pada Bangunan bagi Saluran Irigasi Guna Meningkatkan Hasil Panen Petani Berbasis IoT Eko Noerhayati; Bambang Suprapto; Efendi S Wirateruna; Siti Asmaniyah Mardiyani
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v3i3.19122

Abstract

Sistem pertanian di Desa Sukoanyar, Pakis, Malang, adalah sektor pencaharian utama, dimana terdapat dua kelompok tani utama yaitu HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air) Dewi Ratih I dan HIPPA Dewi Ratih II. Permasalahan kelompok tani yang ada di Desa Sukoanyar adalah pembagian air pada system pintu irigasi air yang belum merata dan efisien, sehingga banyak pengiriman air ke lahan pertanian yang tidak sesuai kebutuhan, mulai ada yang kekurangan sampai kelebihan air. Hal ini akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi hasil pertanian. Oleh karena itu, tim PkM mengadakan kegiatan pengabdian kepada kelompok tani HIPPA I dan II. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dimulai dari koordinasi dengan kelompok tani dan aparat desa Sukoanyar, persiapan, pelaksanaan pelatihan dan workshop, serta kegiatan monitoring dan evaluasi. Kelompok tani baik HIPPA I dan II sangat proaktif selama kegiatan pengabdian berlangsung. Indikator keberhasilan dari kegiatan pengabdian kepada kelompok tani HIPPA Dewi Ratih I dan II adalah terbentuknya 2 kader perwakilan setiap kelompok tani yaitu Bapak Syukur dan Bapak Suroto, terdapat 2 alat sistem pintu irigasi air berbasis IOT yang sudah terpasang di sistem irigasi air, terlaksananya pelatihan dan workshop dan peningkatan pemahaman kelompok tani HIPPA tentang system IOT. Semua anggota kelompok tani sepakat 100% bahwa penerapan teknologi internet dapat meningkatkan produksi hasil pertanian.